Rabu, 01 November 2017

Budaya Hidup Sehat

November 01, 2017 0 Comments
Budaya Hidup Sehat


A.    PENGERTIAN POLA HIDUP SEHAT

        Gaya hidup sehat adalah suatu pilihan sederhana yang sangat tepat untuk dijalankan. Hidup dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat. Sehat dalam arti kata mendasar adalah segala hal yang kita kerjakan memberikan hasil yang baik bagi tubuh.
Pengertian Pola Hidup Sehat Menurut Ahli: Menurut Kotler, pola hidup sehat yaitu gambaran dari aktivitas / kegiatan yang di dukung oleh minat, keinginan dan bagaimana pikiran menjalaninya dalam berinteraksi dengan linkungan. Tentunya terhadap hal-hal baik.
Dari pengertian di atas dapat diartikan bahwa gaya hidup sehat adalah adalah suatu pilihan yang sangat tepat untuk kelangsungan hidup kita, sedangkan pola hidup sehat adalah jalan yang harus ditempuh untuk memperoleh fisik yang sehat secara jasmani maupun rohani. Jadi gaya hidup sehat adalah proses untuk mencapai pola hidup sehat.

B.     TUJUAN POLA HIDUP SEHAT

     Tujuan kita menerapkan pola hidup sehat tentunya untuk menjaga kesehatan tubuh dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Tapi ternyata dengan menjalankan pola hidup sehat kita tidak hanya akan mendapatkan kesehatan jasmani kita juga mendapatkan bonus kesehatan rohani yang stabil.
Disamping itu dengan menerapkan gaya hidup sehat tidak makan daging, sama artinya kita mengurangi efek global warming.
Berikut adalah keuntungan yang kita dapat dari menjalankan pola hidup sehat, baik secara fisik maupun secara mental.

C.  FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA HIDUP SEHAT

1.      Pola Perilaku
Pola perilaku ( behavioral patterns) akan selalu berbeda dalam situasi dan lingkungan social yang berbeda, dan senantiasa berubah, tidak ada yang menetap ( fixed ). Gaya hidup individu, yang dicirikan dengan pola perilaku individu, akan memberikan dampak pada kesehatan individu dan selanjutnya pada kesehatan orang lain. Dalam kesehatan, gaya hidup seseorang dapat diubah dengan cara memberdayakan individu agar merubah gaya hidupnya, tetapi merubahnya bukan pada individu saja, tetapi juaga merubah lingkungan sosial dan kondisi kehidupan yangmempengaruhipolaprilakunya.

2.      Perubahan Gaya Hidup
Berjalan seiring pertumbuhan ekonomi, sosial budaya teknologi yang gejala negatifnya sudah banyak dirasakan saat sekarang ini, seperti kurang gerak secara fisik, perilaku merokok, napza, minuman keras, gizi lebih, kurang sayur, kurang istirahat danlain-lain.
a.       Kebiasaan Merokok
Sesuai dengan survey Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS ) 2004, merokok dimulai pada remaja umur 10 tahun, dan pada umur 15 sampai 19 tahun menduduki pada angka 60 % sebagai perokok, 91 % para perokok mempunyai kebiasan merokok dirumah. Pada saat ini terdapat sekurang-kuarangnya 43 juta kaum ibu dan anak-anak yang terpapar asap rokok sebagai peroko pasif yang dapat menjadi factor resiko penyakittidakmenular(PTM)lainya.
b.      Kurang Gerak Fisik
Perilaku aktivitas fisik kurang gerak secara nasiaonal untuk penduduk umur 15 tahun keatas hanya 9 % saja mereka yang melakukan olahraga untuk kesehatannya. Menurut WHO 43 % penyakit yang ada, ada kaitanya dengan unsurkuranggerak.
c.       Pola Makan Tidak Seimbang
Pola makan yang tidak seimbang banyak dialami oleh masyarakat kita dan yang paling buruk adanya data kurang serat, kurang sayur dan buah mencapai 99 %. Masalah kegemukan atau obesitas sudah dialami oleh anak-anak yang mencapai 11%.

D.     TIPS POLA HIDUP SEHAT

1.      MENCIPTAKAN KELUARGA KECIL YANG SEHAT
Keluarga kecil adalah sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak. Dalam keluarga kecil ini,masing-masing elemen mempunyai peranan masing masing. Adapun hal yang jika diperlukan, maka mereka dapat mensinkronkan diri untuk berperan secara bersama-sama.
Hal itu tentu saja berkaitan dengan jumlah di dalam keluarga tersebut yang masih dalam jangkauan pengawasan secara maksimal. Dalam kebersamaan untuk berbagai macam kegiatan keluarga, maka masalah kesehatan dalam keluarga bukanlah masalah rumit. Setiap anak dapat menerapkan konsep kesehatan sehingga pola kehidupannya sangat kental dengan gaya hidup sehat. Tentu saja anak akan mencontoh kebiasaan orang tuanya secara berproses terutama dalam hal menjaga kesehatan.
Mereka tidak akan melakukan hal-hal yang dapat mengancam kesehatan dirinya dan juga keluarganya. Mereka menjaga kesehatan diri dan keluarganya secara maksimal dengan berperan aktif dalam pengkondisian hidup keluarga. Langkah pengkondisian tersebut dapat dimulai dari menjaga kesehatan makanan, minuman, lingkungan dalam rumah, lingkungan luar rumah, kesehatan diri sendiri dan sebagainya. Penerapan budaya hidup sehat akan sangat efektif jika keluarga termasuk dalam kelompok keluarga kecil.
Hal ini  tentu saja karena keluarga kecil memungkinkan kita terus berinteraksi dan komunikasi aktif untuk setiap orang pada setiap situasi dan kondisi. Keluarga kecil ini akan terus mengupayakan membentuk keluarga sehat setiap waktunya dengan cara pengontrolan yang mudah dan efektif setiap hari. Kebersamaan dan keakraban kita itulah yang menyebabkan keluarga kecil mempunyai kesempatan menerapkan gaya hidup sehat sebaik-baiknya daripada keluarga besar. Keluarga dengan jumlah anak banyak yang memiliki kemungkinan membutuhkan upaya lebih banyak daripada keluarga kecil.

2.  MENCIPTAKAN LINGKUNGAN HIDUP YANG SEHAT
a.    Merawat dan menjaga lingkungan sekitar rumah sangatlah penting. Salah satu manfaat lingkungan hidup sehat adalah meningkatkan kualitas kesehatan tubuh Anda sendiri. Anda tertarik untuk menciptakan lingkungan yang sehat? berikut ini adalah tips dan cara menciptakan kebersihan lingkungan.
b.    Lingkungan hidup sehat adalah lingkungan yang selalu bersih, karena itu Anda harus rutin menjaga kebersihan rumah. Membuang sampah dapur, menyapu dan mengepel lantai rumah secara rutin akan meminimalisir jumlah kuman merugikan yang bisa merusak kesehatan.
c.    Tak hanya di dalam rumah, lingkungan sekitar rumah pun harus mendapat perhatian. Bersihkan halaman atau taman rumah Anda dari kotoran atau sisa-sisa daun. Lakukan kerja bakti minimal seminggu sekali untuk membersihkan lingkungan rumah, seperti menyapu halaman, membersihkan dan melancarkan aliran got di dekat rumah.
d.    Lingkungan hidup sehat identik dengan penghijauan di sekitar rumah. Beri tanaman yang cukup di halaman rumah Anda.
e.    Atur rumah agar memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik. Udara yang baik dan pasokan cahaya matahari yang cukup di dalam rumah, akan sangat mempengaruhi kesehatan Anda.
f.    Lingkungan hidup sehat juga tergantung pada air bersih di sekitar rumah Anda. Pastikan bahwa rumah Anda mendapat fasilitas air pam atau air bersih. Anda juga bisa membuat sumur pribadi di rumah Anda sebagai cadangan air bersih.
g.    Pastikan di depan rumah Anda tersedia tempat sampah untuk menampung sampah yang ada di dalam rumah. Gunakan plastik untuk membungkus sampah Anda agar sampah tidak kocar-kacir dan mengotori area depan rumah.
h.    Untuk sampah daun, sebaiknya jangan dibakar seperti yang biasa dilakukan kebanyakan orang. Galilah lubang di tanah halaman Anda, lalu pendam sampah daun-daun tersebut. Selain bisa membersihkan, tanah di halaman Anda akan semakin subur dan bermanfaat bagi tanaman-tanaman yang ada.

3.      MENCIPTAKAN KEBIASAAN – KEBIASAAN YANG SEHAT
a.       Berolahraga secara rutin
Tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat pula! Begitu sebuah pepatah. Memangterbukti, jika tubuh sehat, maka kemampuan pikiran dapat maksimal. Kemampuan pikiran maksimal, maka mencerminkan tingkat kesehatan jiwa atau pikiran.
Salah satu cara untuk menyehatkan pikiran adalah berolahraga secara teratur. Dalam konteks ini, tidak hanya mendapatkan  kesehatan pada tubuh, tetapi kesehatan jiwa.
Oleh karena itu, membudayakan hidup sehat dengan menerapkan pola hidup sehat. dapat diterapkan dengan berolahraga secara rutin. Tentu olahraga dimulai dengan olahraga yang ringan tapi teratur.
b.   Mengkonsumsi makanan sehat
Makanan sering menjadi sumber penyakit! penyakit yang kita derita adalah akibat dari makanan yang konsumsi.Hal paling utama yang harus sadari adalah hampir seluruh jenis penyakit berawal dari perut. Jika salah mengkonsumsi makanan, maka akibatnya dapat menimbulkan penyakit.
Cara membudayakan pola hidup sehat adalah dengan cara membudayakan mengkonsumsi makanan yang sehat. Dengan cara ini, maka lambung atau perut tidak mengalami sakit dan secara teratur kegiatan seperti ini dapat mencegah tubuh dari penyakit.
c.  Istirahat cukup
Istirahat dibutuhkan oleh tubuh untuk memberikan kesempatan organ-organ tubuh melakukan regenerasi dengan mengembalikan kesegaran di setiap organnya. Dengan istirahat yang cukup maka beban kerja anggota tubuh dapat berkurang, maka organ tubuh akan terhindar dari kelelahan dan rasa capek.
Menerapkan gaya hidup sehat, harus memberikan kesempatan pada organ tubuh untuk beristirahat dari aktifitas sehari-hari. Dengan istirahat yang cukup dan teratur maka kebugaran tubuh dapat terjaga.
Istirahatlah secara cukup, maka tubuh akan kembali segar, nikmat dan nyaman. Dengan istirahat yang cukup membuat anggota tubuh menjadi beruntuk karna pemiliknya menjaga anggota tubuhnya.
Beristirahat artinya berhenti sebentar untuk melepas lelah, sedangkan tidur artinya mengistirahatkan badan dan kesadarannya. Istirahat dapat dilakukan dengan bermacam cara, misalnya mengobrol, membaca atau menonton televisi. Beristirahat dapat melepaskan lelah serta mengembalikan kesegaran. Sebaliknya, kurang istirahat dapat menyebabkan sulit tidur, kelelahan bahkan gangguan metabolisme tubuh.
     Waktu dan lamanya istirahat dalam waktu satu hari, dengan rincian sebagai berikut:
– Diantaranya jam kerja atau belajar (pagi hari kurang lebih 10-16 menit)
– Siang hari waktu istirahat 15-20 menit, sebelum makan siang ddan sesudah makan 30-60 menit
– Sore hari sebelum dan sesudah makan masing-masing 60 menit
– Malam hari sebelum tiddur 60 menit
d. Memelihara kebersihan diri
Kebersihan badan dijaga dengan cara mandi, gosok gigi, keramas, cuci tangan, memotong kuku. Kebersihan  pakaian dijaga dengan dicuci dan disetrika
Pakaian yang kotor seharusnya dicuci sampai bersih, kemudiandijemur di tempat yang tidak banyak debu, dan setelah kering seharusnya disetrika untuk mematikan segala bibit penyakit.
e. Rekreasi
Rekreasi adalah penyegaran kembali badan dan pikiran, sesuatu yang menggembirakan hati dan menyegarkan, misalnya piknik. Kegiatan yang merupakan rekreasi diantaranya wisata ke pantai, gunung ataupun taman. Pemandangan yang menyegarkan dapat mengembalikan energi yang hilang.
E.    DAMPAK POSTIF POLA HIDUP SEHAT
Berbicara pola hidup sehat, tidak hanya memfokuskan pada makanan sehat, namun terkait dengan kebiasaan sehat menjalani kehidupan dan tidak kalah penting yaitu kepemilikan pola pikir yang positif. Manusia memandang kehidupan dengan optimis, diyakini mempengaruhi kondisi kejiwaan pada akhirnya membebaskan dari beban pikiran yang dialaminya sehingga mampu menghindarkan dari penyakit yang biasanya disebabkan oleh munculnya setrea, beban pikiran, dan kecemasaan di dalam kehidupan.
 Hidup terarah, lebih nyaman, dan selalu bahagia tentunya akan dirasakan jika sesorang sehat secara lahir batin. Kesehatan jasmani menjadikan seseorang mempunyai kesempatan mencapai usia tua dengan kondisi tubuh yang sehat. Dan kesehatan batin menjadikan manusia selalu berpikir optimis dalam menatap masa-masa depan. Ha-hal tersebut dapat diwujudan jika manusia mengaplikasikan pola hidup sehat. Berikut ini merupakan manfaat yang diperoleh seseorang jika melakukan dan menerapakan pola hidup sehat di dalam kehidupan nya: 1. Dapat tidur dengan nyenyak 2. Dapat bekerja dengan maksimal 3. Dapat belajar lebih baik 4. Dapat berpikir dengan sehat serta positif 5. Merasakan kedamai,kenyaman dan ketentram 6. Memiliki penampilan sehat 7. Mendapatkan interaksi sosial dan kehidupan yang baik 8. percaya diri 9. Menghemat biaya dalam mendapat kesehatan 10. Terhindar dari berbagai penyakit.

Dampak Positif Pola Hidup Sehat Bagi Tubuh
1.      Nafsu makan bertambah karena sistem pencernaan lebih baik
2.      Tubuh menjadi kokoh dan kuat karena otot-otot kuat dan besar
3.      Tubuh terhadap berbagai macam penyakit
4.      Raut wajah terlihat riang
5.      Mempunyai keinginan yang keras dan disiplin
6.      Peredaran darah menjadi lebih cepat dan lancar

F.     DAMPAK NEGATIF BAGI YANG TIDAK MENERAPKAN POLA HIDUP SEHAT
1.      Tidak dapat tidur nyenyak
2.      Tidak dapat bekerja secara maksimum
3.      Tidak dapat belajar  dengan baik
4.      Menjadi mudah stres
5.      Merasa tidak nyaman
6.      Tidak percaya diri
7.      Kurang konsentrasi
8.      Mudah terkena penyakit

G.      CARA MENERAPKAN POLA HIDUP SEHAT
1.      Istirahat yang cukup
2.      Olahraga yang teratur
3.      Makan makanan yang seimbang
4.      Jauhi rokok
5.      Tidak makan makanan cepat saji
6.      Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
7.      Minum air putih yang banyak
8.      Jauhi seks bebas
9.      Hindari obat obatan terlarang

H.    Penyakit yang timbul akibat tidak menerapkan pola hidup sehat
1.       Diabetes Mellites
2.       Serangan jantung
3.       Sesak nafas
4.       Kelelahan
5.       Pusing dan pingsan
6.       Stroke
7.       TBC
8.       Magh
tang kesehatan diri mereka sendiri perlu ditumbuhkan oleh orang tua, guru, maupun pemerintah.

Renang

November 01, 2017 0 Comments
Renang
 
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Olahraga renang dengan gaya seperti sekarang ini kali pertama diperkenalkan di Jepang melalui kejuaraan renang yang diselenggarakan di negara itu. Pada tahun 1603, sekolah-sekolah di Jepang memasukkan olahraga renang sebagai pelajaran wajib. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak kejuaraan renang tingkat internasional selalu didominasi oleh perenang-perenang dari Jepang. Sejalan dengan perjalanan sejarahnya, olahraga renang ini salalu mengambil jarak tempuh yang relative jauh.
Di daratan Eropa, olahraga renang masuk melalui Inggris. Pada tahun 1896, renang mulai dipertandingkn di Olimpiade, saat itu masih diikuti perenang-perenang putra. Pada tahun 1912, pertandingan renang mulai diikuti oleh perenang-perenang putri. Organisasi renang dunia dikenal dengan nama Internationale de Swimming Association (ISA). Di Indonesia, induk organisasi olahraga renang adalah Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).
1.2            Tujuan
mencari informasi tentang olahraga Berenang, dan membagikannya dengan pembaca. Semoga makalah ini dapet membatu pembaca untuk lebih mengenal olah raga Berenang.
1.3  Rumusan masalah
a)      Bagaimana sejarah olahraga Berenang?
b)      Apa saja macam – macam gaya pada olahraga berenang?
c)       Apa resiko yang terdapat pada olahraga berenang?
d)      Apasaja perlengkapan yang dibutuhkan pada saat melakukan olahraga berenang?
2.1         Sejarah Olahraga Berenang
            Manusia sudah dapat Berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai Berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di  "gua peBerenang"  yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf KebirMesir barat daya. Catatan tertua mengenaiBerenangberasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentangBerenangadalah Epos GilgameshIliadOdyssey, dan Alkitab, serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain.  Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai Berenang yang pertama.
            Perlombaan Berenang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam Berenang. Saat itu, sebagian besar pesertaBerenangdengan gaya dada.  Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgendalam perlombaan Berenang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik Berenang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Berenang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru Berenang Olimpiade. Persatuan Berenang dunia,  Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908.  Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.
2.2   macam – macam Olahraga Berenang
Dalam Berenang untuk rekreasi, orang Berenang dengan gaya dadagaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya Berenang yang dilombakan dalam perlombaan Berenang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam lomba Berenang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya Berenang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi Berenang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor Berenang gaya bebas. Walaupun demikian, hampir semua perenang Berenang dengan gaya krol,  sehingga gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor Berenang gaya bebas. Berikut ini keterangan masing – masing gaya dalam berenang.
2.2.1    Gaya bebas
            Gaya bebas adalahBerenangdengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. SewaktuBerenanggaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gayaBerenanglainnya, gaya bebas merupakan gaya Berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam Berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa digunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.
2.2.2    Gaya dada
Gaya dada merupakan gaya Berenang paling populer untuk Berenang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak adalah Berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.  Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang Berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Dalam pelajaran Berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor Berenang resmi yang diatur Federasi Berenang Internasional, perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
2.2.3    Gaya punggung
Sewaktu Berenanggaya punggung, orangBerenangdengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas. Namun peBerenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, peBerenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebasgaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya Berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya Berenang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas.
2.2.4    Gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya Berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.  Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya Berenang paling baru. Berbeda dari Berenang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.
Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari peBerenang. Kecepatan Berenang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat Berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas.Dibandingkan dalam gaya Berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.
2.2  Resiko
Terdapat berbagai risiko saat manusia berada di air, baik sengaja maupun tidak sengaja. Kecelakaan di air dapat menyebabkan cedera hingga kematian akibat tenggelam. Oleh karena itu, sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman kolam Berenang, sungai atau laut yang ingin diBerenangi.
Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila terdapat arus deras atau ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang untuk berenang.
Kaca mata Berenang dapat mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi. Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam Berenang bakteri penyebab penyakit di kendalikan dengan pemberian kaporitPergantian air yang teratur akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat.
  2.3   Perlengkapan
Berenang secara alami tidak membutuhkan perlengkapan atau pakaian khusus. Manusia dapat Berenang tanpa perlengkapan apapun dalam kondisi apapun.Berenang yang ditujukan untuk rekreasi dan olahraga terkadang membutuhkan pakaian dan perlengkapan khusus untuk membantu memudahkan bergerak di air.
Pakaian yang digunakan untuk Berenang dirancang untuk memudahkan manusia bergerak di air. Pakaian Berenang biasanya terbuat dari bahan karet yang mengikuti bentuk tubuh untuk menghindari masuknya udara ke dalam pakaianPakaian Berenang juga dirancang untuk mempercepat pergerakan manusia di air, rancangan seperti ini ditujukan bagi kegiatan Berenang untuk kompetisi.
Selain pakaian yang dirancang khusus, dalam Berenang terkadang membutuhkan perlengkapan khusus seperti kaca mata Berenangban Berenang, penutup telinga dan hidung, penutup kepala. Secara umum perlengkapan Berenang tersebut ditujukan untuk memudahkan Berenang dan menghindari risiko yang timbul akibat Berenang.

Follow Us @soratemplates